Warga Paya Gambar Antusias Terima Sedekah Takjil KSJ dan Santuni Puluhan Anak Yatim

 

Deli Serdang,  tv Berita Sumut - Menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H,Pembina KSJ H.Ikhwan Lubis SH MH tak lupa berbagi apalagi pada anak yatim piatu ditengah banyak warga sibuk beraktifitas  menyambut  Lebaran  ( Idul Fitri 1446 H) Seperti membeli baju baru dan  mempersiapkan  hal serba baru  kepada anak -anaknya.

Namun apa yang terjadi kepada para anak yatim dan piatu ?  Mereka  yang tidak memiliki  ayah  dan ibu , Siapa yang mereka harapkan untuk  menyambut  Idul Fitri ,  Miris memang sebagai penjiwa sosial  Pastilah kita turut bersedih .

Moment menjelang Lebaran Idul Fitri itulah Sang Pejuang Dhuafa H. Ikhwan  SH.MH  Pendiri  Sekaligus Pembina . Komunitas Sedekah Jumat ( KSJ ) bersama Karang Taruna  Desa Paya Gambar  yang menjadi Relawan KSJ  melaksanakan kegiatan pembagian  THR  kepada puluhan anak yatim piatu  Desa Paya gambar  dan takzil  nasi bungkus  kepada masyarakat sekitar di jalan Pancasila  Kec. Batang Kuis Kab. Deli Serdang  Sumatra Utara .

Dalam Kegiatannya  Sang Pejuang Dhuafa  H.Ikhwan SH.MH.   Menjelaskan "  saya dahulu juga pernah merasakan hal yang sama  (Yatim-red) sejak empat tahun sudah tidak ada  Ayah , melihat  mereka saya merasa terpanggil  untuk membantu mereka ,  bersama Karang Taruna  Desa Paya Gambar  kami melaksanakan  pembagian santunan  kepada anak yatim  agar dapat membantu  harapan mereka dalam menyambut Idul Fitri  1446 H .

Lebih lanjut  "  katanya "  saat ini Selain memberikan THR  kepada anak yatim, selain itu kami DPP KSJ  juga melaksanakan  berbagi Takzil seperti biasa setelah. Tiga Jum at di bulan Ramadhan  kita lakukan hal berbagi Takzil kepada masyarakat Batang kuis  ternyata Jum at di akhir Ramadan ini Spesial.

Dan ternyata benar, belum lagi kegiatan pembagian takjil dilaksanakan akantetapi sudah tampak antusias warga dan anak anak berkumpul menunggu sedekah takjil yang dibagikan pembina KSJ H.Ikhwan Lubis SH MH.

Saat pembagian takjil itu tampak rasa senang  dan ceria dari ratusan para omak omak dan anak anak  yang rela mengantri demi mendapatkan takjil yang dibagikan tersebut. (Jk/red).